dimanaustaz yang seharusnya menyampaikan 10 atau 15 hadist dalam semalam yang harus dijelaskan tetapi kenyataannya tidak mencapai target. Dan hambatan yang ketiga para santri tersebut kurang memberikan komunikasi tentang pembelajaran kitab bulughul maram biasanya lebih sering menggunakan cara lisan kepada santrinya. Disamping itu, santri
Halini pula yang menjadi sangat penting dalam hubungan antara kita dengan Tuhan. Komunikasi melalui doa kristen sebaiknya menjadi kewajiban, sebab dengan berkomunikasi kita bisa mendapat petunjuk hidup. Begitu pula dengan orang lain, seperti rekan kerja, teman, dan lain sebagainya. Komunikasi akan membuat kita menjadi semakin dekat,
MataPelajaran : Al Qur-an Hadits Kelas / Semester : VII/ Ganjil Materi Pokok : Kedudukan dan Fungsi Al-Qur’an Hadits dalam Islam Alokasi Waktu : 10 Jam Pelajaran A. Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran ini siswa: Menganalisis isi kandungan Q.S. asSyams (91): 1-10, Q.S. Ali Imran (3): 190 dan hadis riwayat
Vay Tiền Nhanh Ggads. Komunikasi adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dalam Islam, terdapat banyak hadits yang mengajarkan bagaimana seharusnya berkomunikasi dengan baik dan benar. Dalam artikel ini, akan dijelaskan 10 hadits tentang komunikasi yang patut diketahui oleh setiap Berbicara yang Menjaga tutur Menjaga intonasi2. Berbicara sesuai Jangan Menghindari ghibah3. Mendengarkan dengan Memberi perhatian saat orang lain Menghindari mengomentari selagi orang lain berbicara4. Menebar kebaikan dalam Menebar Memberi ucapan yang baik5. Menjaga privasi orang Menjaga rahasia orang Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar6. Menghindari debat yang tidak Menghindari debat yang tidak Menghargai perbedaan pendapat7. Menghindari ucapan yang Menghindari ucapan yang Menghindari kata-kata yang merendahkan orang lain8. Menghormati orang yang lebih Menghormati orang yang lebih Menghargai pengalaman orang yang lebih tua9. Tidak memaksakan Tidak memaksakan kehendak pada orang Menghargai keputusan orang lain10. Menjauhi Menghindari Menjauhi orang yang suka berfitnah KesimpulanFAQ1. Apa saja hadits tentang komunikasi?2. Mengapa komunikasi penting dalam Islam?3. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam Islam?1. Berbicara yang baikRasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata-kata yang baik atau dia diam.” HR. Bukhari. Menjaga tutur kataPada saat berbicara sebaiknya kita menjaga tutur kata dan tidak menggunakan kata-kata kasar atau merendahkan orang lain. Hal ini akan membuat orang lain merasa nyaman dan menghargai Menjaga intonasiSelain menjaga tutur kata, kita juga harus menjaga intonasi saat berbicara. Hindari teriakan atau nada suara yang tinggi karena dapat membuat orang lain merasa tidak Berbicara sesuai kebenaranRasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya kebenaran membimbing menuju kebaikan dan kebaikan membimbing menuju surga.” HR. Bukhari. Jangan berbohongSaat berbicara, kita sebaiknya tidak berbohong. Karena berbohong dapat merusak hubungan dengan orang lain dan juga dapat merusak citra diri kita Menghindari ghibahSelain tidak berbohong, kita juga sebaiknya tidak mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang orang lain atau melakukan ghibah. Karena hal ini dapat merusak hubungan dengan orang yang digosipkan dan juga dapat merusak citra diri kita Mendengarkan dengan baikRasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang mendengarkan perkataan dua orang yang saling mencintai, maka Allah akan menjadikan hatinya penuh cinta.” HR. Tirmidzi. Memberi perhatian saat orang lain berbicaraSaat orang lain berbicara, kita sebaiknya memberikan perhatian penuh dan tidak terganggu oleh hal lain seperti gadget atau kegiatan lainnya. Hal ini akan membuat orang lain merasa dihargai dan lebih nyaman saat berbicara dengan Menghindari mengomentari selagi orang lain berbicaraSaat orang lain berbicara, kita sebaiknya tidak mengomentari apa yang dikatakan orang tersebut selagi ia masih berbicara. Kita harus menunggu sampai ia selesai berbicara terlebih Menebar kebaikan dalam berkomunikasiRasulullah SAW pernah bersabda, “Mudah-mudahan Allah memberikan kebaikan bagimu dari setiap orang yang memandangmu, mendengarmu, dan melihatmu.” HR. Abu Daud. Menebar senyumSaat berbicara, kita sebaiknya menebarkan senyum kepada orang lain. Hal ini dapat membuat orang lain merasa nyaman dan lebih dekat dengan Memberi ucapan yang baikSaat berbicara, kita sebaiknya memberikan ucapan yang baik dan sopan kepada orang lain. Hal ini akan membuat orang lain merasa dihargai dan memberikan kesan positif terhadap Menjaga privasi orang lainRasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutupinya di akhirat.” HR. Muslim. Menjaga rahasia orang lainKetika orang lain mempercayakan sesuatu kepada kita, maka kita sebaiknya menjaga rahasia tersebut dan tidak mengungkapkannya kepada orang lain tanpa seizin orang yang Tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benarKita sebaiknya tidak menyebarluaskan informasi yang tidak benar tentang orang lain. Hal ini dapat merusak citra orang yang bersangkutan dan juga dapat merusak hubungan dengan orang Menghindari debat yang tidak perluRasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat, maka Allah akan memberinya pahala.” HR. Tirmidzi. Menghindari debat yang tidak perluSaat berbicara, kita sebaiknya menghindari debat yang tidak perlu karena dapat membuang-buang waktu dan energi. Sebaiknya kita fokus pada hal-hal yang bermanfaat dan Menghargai perbedaan pendapatSaat berbicara dengan orang lain, kita sebaiknya menghargai perbedaan pendapat yang ada. Kita tidak harus selalu memiliki pendapat yang sama dengan orang lain dan sebaiknya kita bisa saling menghargai pendapat yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata-kata yang baik atau dia diam.” HR. Bukhari.2“Sesungguhnya kebenaran membimbing menuju kebaikan dan kebaikan membimbing menuju surga.” HR. Bukhari.3“Barangsiapa yang mendengarkan perkataan dua orang yang saling mencintai, maka Allah akan menjadikan hatinya penuh cinta.” HR. Tirmidzi.4“Mudah-mudahan Allah memberikan kebaikan bagimu dari setiap orang yang memandangmu, mendengarmu, dan melihatmu.” HR. Abu Daud.5“Barangsiapa yang menutupi aib saudaranya di dunia, maka Allah akan menutupinya di akhirat.” HR. Muslim.6“Barangsiapa yang meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat, maka Allah akan memberinya pahala.” HR. Tirmidzi.7. Menghindari ucapan yang kasarRasulullah SAW pernah bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling dicintai oleh Allah SWT adalah yang paling baik budi pekertinya dan yang paling manfaatnya bagi manusia.” HR. Ahmad. Menghindari ucapan yang kasarSaat berbicara dengan orang lain, kita sebaiknya menghindari ucapan yang kasar. Kita harus berbicara dengan sopan agar orang lain merasa nyaman dan menghargai Menghindari kata-kata yang merendahkan orang lainKita sebaiknya menghindari kata-kata yang merendahkan orang lain karena dapat membuat orang tersebut merasa tersinggung dan tidak nyaman saat berbicara dengan Menghormati orang yang lebih tuaRasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang tidak menghormati orang yang lebih tua dari dirinya, dan tidak mengasihi orang yang lebih muda darinya, maka bukanlah termasuk dari golongan kami.” HR. Abu Daud. Menghormati orang yang lebih tuaSaat berbicara dengan orang yang lebih tua, kita sebaiknya menghormati dan menghargai mereka. Kita sebaiknya memperlakukan mereka dengan baik dan Menghargai pengalaman orang yang lebih tuaOrang yang lebih tua umumnya memiliki pengalaman yang lebih banyak daripada kita. Kita sebaiknya menghargai pengalaman mereka dan memperhatikan saran atau masukan yang mereka berikan saat berbicara dengan Tidak memaksakan kehendakRasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak ada yang lebih baik daripada memperbanyak lisan dalam berdzikir kepada Allah SWT dan tidak ada yang lebih buruk daripada banyaknya mempergunakan lisan untuk berbicara yang sia-sia.” HR. Tirmidzi. Tidak memaksakan kehendak pada orang lainSaat berbicara dengan orang lain, kita sebaiknya tidak memaksakan kehendak pada orang lain. Kita harus memahami bahwa setiap orang memiliki pendapat dan cara pandang yang Menghargai keputusan orang lainOrang lain memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri. Kita sebaiknya menghargai keputusan tersebut dan tidak memaksakan pendapat kita pada orang Menjauhi fitnahRasulullah SAW pernah bersabda, “Seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim yang lain. Karena itu, janganlah berbuat zalim terhadap saudaramu dan janganlah menyerahkannya kepada musuh-musuhnya.” HR. Muslim. Menghindari fitnahKita sebaiknya menghindari fitnah dan tidak mengatakan hal-hal yang dapat merugikan orang lain. Kita harus memperhatikan kata-kata kita ketika berbicara karena dapat mempengaruhi hubungan dengan orang Menjauhi orang yang suka berfitnahKita sebaiknya menjauhi orang yang suka berfitnah dan tidak mengikutinya. Kita harus memilih teman yang baik dan memiliki akhlak yang mulia agar kita juga terpengaruh oleh akhlak mereka. KesimpulanDalam Islam, komunikasi dianggap sebagai hal yang sangat penting. Dalam artikel ini, telah dijelaskan 10 hadits tentang komunikasi yang patut diketahui oleh setiap muslim. Diantaranya adalah berbicara dengan baik dan sesuai kebenaran, mendengarkan dengan baik, menebar kebaikan dalam berkomunikasi, menjaga privasi orang lain, menghindari debat yang tidak perlu, menghindari ucapan yang kasar, menghormati orang yang lebih tua, tidak memaksakan kehendak, dan menjauhi Apa saja hadits tentang komunikasi?Ada banyak hadits tentang komunikasi dalam Islam. Namun, dalam artikel ini dijelaskan 10 hadits tentang komunikasi yang patut diketahui oleh setiap Mengapa komunikasi penting dalam Islam?Komunikasi penting dalam Islam karena dapat mempengaruhi hubungan dengan Allah SWT dan juga dengan sesama manusia. Islam mengajarkan untuk berkomunikasi dengan baik dan benar agar kita dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT dan juga menjalin hubungan yang baik dengan orang Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dalam Islam?Cara berkomunikasi yang baik dalam Islam adalah dengan berbicara yang baik dan sesuai kebenaran, mendengarkan dengan baik, menebar kebaikan dalam berkomunikasi, menjaga privasi orang lain, menghindari debat yang tidak perlu, menghindari ucapan yang kasar, menghormati orang yang lebih tua, tidak memaksakan kehend
Keluarga merupakan kelompok sosial yang terkecil dalam masyarakat. Keluarga dapat dibentuk dengan terlebih dahulu melakukan pernikahan. Oleh karena itu pernikahan dilakukan agar mewujudkan keharmonisan keluarga. Keharmonisan keluarga akan menjadi cita-cita bagi setiap pasangan suami istri. Untuk mewujudkannya maka diperlukan pemahaman dan pengertian dari masing-masing pasangannya. Penelitian yang dilakukan oleh Chuang Chuang, 2005 272-291. menyebutkan bahwa kesejahteraan dan keharmonisan keluarga dapat dilihat dari harapan peran dan saling melengkapi antar anggota keluarga. Walaupun keluarga harmonis menjadi yang didambakan namun pada kenyataannya dalam berkeluarga tidak selalu berjalan dengan baik. Persoalan komunikasi menjadi salah satu alasan utama ketidakharmonisan dalam rumah tangga, data yang diperoleh Depkumham 2011 menunjukan adanya peningkatan KDRT dari tahun 2001 sampai dengan 2007. Kemudian perceraian yang terjadi pada tahun 2010 merupakan yang tertinggi dalam kurun 5 tahun terakhir, Hal tersebut disebabkan karena konflik komunikasi, ekonomi, dan kebutuhan psikologis. Padahal salah satu fungsi komunikasi dalam hubungan keluarga adalah untuk mempererat hubungan dengan orang lain atau sebaliknya. Komunikasi sangat penting dalam hubungan keluarga, sebab tanpa komunikasi hubungan-hubungan yang akrab tidak dapat terjalin. Pada saat ini, fenomena komunikasi memiliki relevan yang teramat kuat bagi berlangsung dan lestarinya sistem kehidupan rumah tangga seseorang. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Abstract ; Konsep tentang komunikasi tidak hanya berkaitan dengan masalah cara berbicara efektif saja melainkan juga etika bicara. Semenjak memasuki era reformasi, masyarakat Indonesia berada dalam suasana euforia, bebas bicara tentang apa saja, terhadap siapapun, dengan cara bagaimanapun. Al-Qur'an menyebut komunikasi sebagai salah satu fitrah manusia. Untuk mengetahui bagaimana manusia seharusya berkomunikasi. Al-Qur'an memberikan kata kunci keyconcept yag berhubungan dengan hal itu. Al-Syaukani, misalnya mengartikan kata kunci al-bayan sebagai kemampuan berkomunikasi. Selain itu, kata kunci yang dipergunakan Al-Qur'an untuk komunikasi ialah al-qaul. Demokrasi yang melegitimasi terdapatnya keragaman pluralitas tentu harus dipraktikkan ke ranah politik dan kekuasaan. Untuk itu dibutuhkan alat untuk mengantarkan terjadinya proses tawar dan konsensus di antara komponen sosial politik yang ada. Instrumen tersebut adalah komunikasi politik. Etika politik diperlukan secara kontinu dalam proses komunikasi politik di tengah transisi demokrasi saat ini di mana etika politik mengarahkan ke hidup baik bersama dan untuk orang lain dalam kerangka memperluas lingkup kebebasan dan menciptakan institusi-institusi yang lebih adil. Barangkali bisa dipahami dengan komunikasi politik yang beretika maka nilai-nilai demokrasi tetap dikedepankan serta mereka akan menjaga komitmen untuk mengutamakan kepentingan publik. Perintah berkata dalam Al-Qur'an dan hadis menjadi sebuah indikasi wajibnya bagi muslim mengaplikasikan sifat kejujuran dan perkataan benar yang dalam konsep Al-Qur'an dikenal dengan istilah qaulan sadidan. Kata KunciEtika, Komunikasi The concept of communication is not only concerned with the problem of how to speak effectively but also the ethics of speech. Since entering the reform era, the people of Indonesia are in a euphoric atmosphere, free to talk about anything, to anyone, in any way. The Quran calls the communication as one of human nature. To find out how humans seharusya communicate. The Qur'an gives the keyword keyconcept yag associated with it. Al-Syaukani, for example, define the keyword al-bayan as the ability to communicate. In addition, the keywords used for communication Qur'an is al-qaul. Democracy which legitimize the presence of diversity plurality of course must be practiced to the realm of politics and power. That requires a tool to deliver the bargaining process and consensus among the existing social and political components. The instrument is political communication. Political ethics required continuously in the process of political communication in the middle of the current democratic transition in which the direct political ethics to live well together and for others within the framework of expanding the scope of freedom and creating institutions fairer. Perhaps it can be understood in political communication, the ethical values of democracy still put forward and they will maintain a commitment to prioritize the public interest. The command said in the Qur'an and Hadith become an indication obligatory for Muslims to apply the nature of honesty and true are the words of the Qur'an concept known as qaulan sadidan. KeywordsEthics, Communication
10 hadits tentang komunikasi